Jasmine McCarthy, seorang bocah perempuan yang baru berusia 8
tahun ini menunjukkan hati yang sungguh luas melebihi anak-anak seusianya.
Dalam dua bulan terakhir ini ia sibuk berkeliling dari sekolah ke sekolah,
kantor demi kantor, hotel demi hotel, bahkan langsung turun ke jalan-jalan
ibukota Jakarta hanya untuk mengumpulkan uang koin. Uang ini nantinya akan
dipergunakan olehnya untuk membangun sekolah-sekolah yang ambruk di
pelosok-pelosok Indonesia.
“Aku sedih membayangkan kawan-kawanku tidak bisa bersekolah
seperti aku,” ujarnya dengan polos sebagaimana dilansir Sinar Harapan, usai
mengumpulkan koin dari tamu-tamu di sebuah hotel mewah di Jakarta.
Bocah yang berkewarganegaraan Inggris mengikuti sang ayah ini
mengawali gerakan koinnya saat ia menyampaikan keinginan kepada sang bunda
dengan memecahkan seluruh celengan yang dimilikinya. Meskipun isi celengannya
hanya senilai Rp 130.000,-, sang bunda tidak meremehkan tekad anaknya karena ia
menyadari keinginan Jasmine sangatlah positif.
“Saya katakan padanya bahwa uang itu tidak cukup untuk membangun
gedung sekolah. Ia lalu tampak bingung. Dia memang belum mengerti uang,” ungkap
Bertha, sang bunda yang juga seorang penyanyi dan asli orang Indonesia.
Sebagai murid kelas IV di New Zealand Internasional School,
Jasmine mengajak teman-temannya untuk ikut menabung bersamanya. Ia selalu
mengatakan kepada kawan-kawannya bahwa mereka harus membantu anak Indonesia
yang sekolahnya roboh. Saat celengannya semakin penuh, Jasmine tetap hanya
menerima uang koin. Jasmine bahkan pernah menolak sumbangan uang kertas US$
1.000 dan Rp 10 juta. Ketika sang ibu menyarankan agar sumbangan dalam bentuk
apapun diterima, Jasmine malah mengingatkan ibunya agar tidak ikut campur. Bagi
Jasmine, uang kertas akan mudah rusak sehingga tidak akan bisa dibawa langsung
ke sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Bertha juga menghubungi teman-temannya yang dinilai memiliki
kepedulian terhadap anak-anak Indonesia, untuk membentuk perkumpulan yang
mengayomi kegiatan tersebut. Kini jasmine tidak bergerak sendiri. Sudah ada
rekan-rekan sebayanya yang bergabung.
Jasmine dan kawan-kawan bertekad mengumpulkan koin hingga
mencapai Rp 2 miliar untuk pendidikan (coin for education) sampai pada
peringatan Hari Anak Indonesia 23 Juli 2012 mendatang. Keranjang akan menjadi
tempat untuk mengumpulkan koin. Saat ini, sudah banyak tokoh penting dan
organisasi yang bergabung untuk mewujudkan keinginan Jasmine membangun sekolah
yang roboh.
Jiwa sosial yang dimiliki Jasmine ternyata memang cukup tinggi.
Tak hanya mengumpulkan koin, Jasmine juga memperhatikan keadaan sekitar yang
diamatinya. Ia ingin memberi makan buruh galian yang sering ditemuinya di
jalanan. Dengan uang Rp 60.000 hasil celengan Jasmine, Bertha mengajak buah hatinya
untuk berbelanja bahan makanan. Setelah bahan makanan itu dimasak, tersedialah
20 bungkus makanan yang kemudian dibagikan kepada sekelompok buruh galian di
pinggir jalan.
“Jasmine sangat gembira melihat mereka makan dengan lahap, tapi
juga sedih karena jumlah makanan tersebut ternyata tidak cukup untuk 23 orang.
Lalu Jasmine bertekad akan membagi makanan setiap akhir pekan. Tapi
karena semakin lama semakin banyak yang membutuhkan, pembagian makanan bukan
hanya pada hari Minggu, tetapi juga Sabtu dan Rabu. Jasmine menyebutnya feeding
day,” ujar Bertha yang juga menjadi penyanyi berdarah Madura ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar