Bos OJK:
Indonesia siaga pembalikan sentimen ekonomi global
Merdeka.com
- Ketua
Dewan Komisioner OJK, Muliaman
Darmansyah Hadad mengakui
ada perubahan situasi global yang terjadi saat ini. Menurut Muliaman negara
seperti Amerika, Eropa terus mengalami perbaikan, sedangkan emerging market
atau negara berkembang terus mengalami penurunan.
Menghadapi fenomena ini, Muliaman
mengatakan pemerintah harus siap siaga dengan risiko perlambatan ekonomi.
Kondisi seperti ini akan terus berlanjut hingga 2014 mendatang.
"2014 ekonomi makro saya
kira agak terbalik sedikit. Tentu saja pembalikan arah sentimen perubahan
posisi seperti itu kita harus siap siaga. Situasi sedang berubah. Bukan berarti
kehilangan harapan," kata Muliaman di Kantornya, Jakarta, Senin (23/12).
Walau kondisi perekonomian
memburuk ke negara berkembang, Muliaman mengaku mempunyai banyak cara agar
ekonomi Indonesia tidak memburuk. Salah satunya dengan mengembangkan pasar
industri keuangan.
"Pasar mikro dan menengah
rasanya pengalaman tekanan ekonomi tahun lalu pasar kita masih mampu
sekarang," jelasnya.
Selanjutnya agar ekonomi
Indonesia tidak merosot, Muliaman akan terus membuka akses keuangan lebih
banyak ke masyarakat. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat
mengerti pasar keuangan.
"Salah satunya kita akan
membuka akses keuangan lebih banyak seperti asuransi, pasar modal dan
sebagainya. Asuransi mikro investor kecil bisa masuk. Kita akan perdalam pasar
modal kita," tutupnya.
Kesimpulan : Ketua
Dewan Komisioner OJK, Muliaman
Darmansyah Hadad mengakui
ada perubahan situasi global yang terjadi saat ini. Menurut Muliaman negara
seperti Amerika, Eropa terus mengalami perbaikan, sedangkan emerging market
atau negara berkembang terus mengalami penurunan. Walau kondisi perekonomian
memburuk ke negara berkembang, Muliaman mengaku mempunyai banyak cara agar
ekonomi Indonesia tidak memburuk. Salah satunya dengan mengembangkan pasar
industri keuangan. Selanjutnya agar ekonomi Indonesia tidak merosot, Muliaman
akan terus membuka akses keuangan lebih banyak ke masyarakat. Pihaknya akan
terus melakukan sosialisasi agar masyarakat mengerti pasar keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar