Senin, 28 Januari 2013

Koperasi IV



PERAN KOPERASI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Menurut Undang-Undang Nomor 12 tahun 1967 tentang Pokok Perekonomian, koperasi diartikan sebagai organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social, beranggotakan orang-orang atau badan hokum. Koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan kegotong-royongan. Tujuan koperasi yaitu memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.

Agar tujuan Koperasi (kesejahteraan anggota dan masyarakat) dapat tercapai, maka koperasi memegang peranan yang sangat vital dan strategis dalam perekonomian Indonesia.Hal ini disebabkan, koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan. Seperti pada Usaha kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) merupakan kelompok usaha ekonomi yang penting dalam perekonomian Indonesia. Hal ini disebabkan, usaha kecil menengah dan koperasi merupakan sektor usaha yang memiliki jumlah terbesar dengan daya serap angkatan kerja yang signifikan. Oleh karena itu kesenjangan pendapatan yang cukup besar masih terjadi antara pengusaha besar dengan usaha kecil, menengah dan koperasi (UKMK), pengembangan daya saing UKMK, secara langsung merupakan upaya dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat banyak, sekaligus mempersempit kesenjangan ekonomi.

Dalam peranan koperasi untuk memberikan kesejahteraan misalnya kontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja. Hal ini tentu saja bisa makin meringankan beban pemerintah maupun swasta dalam menangani tenaga kerja yang jumlahnya makin meningkat dari tahun ke tahun. Koperasi disini juga dimaksudkan untuk menampung kegiatan perekonomian pada tingkat lapisan bawah yang masih merupakan bagian terbesar dari rakyat Indonesia. Untuk melancarkan kegiatan-kegiatan koperasi tersebut.

Berdasarkan Undang-Undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4, dijelaskan bahwa peranan koperasi sebagai berikut:
·          

  • Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;

  • Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

  •  Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunyaBerusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

  • Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar


CONTOH-CONTOH KOPERASI DALAM MASYARAKAT

Koperasi dibagi berdasarkan fungsi dan lainnya sehingga muncul jenis – jenis koperasi dengan gerak yang berbeda. Ada banyak jenis koperasi yang ada di Indonesia. Jenis – jenis koperasi itu bisa dikelompokkan dari bermacam bidang usahanya. Meski berbeda bidang usahanya, tetapi memiliki tujuan dan asa yang sama. Keduanya tidak dapat berubah karena telah menjadi ketetapan ketika pertama kali koperasi didirikan dan disosialisasikan ke seluruh wilayah negara di dunia.

Mengetahui contoh – contoh koperasi dari berbagai macam bidang usahanya akan memberikan manfaat bagi kita sebagai bagian dari masyarakat dalam memanfaatkannya. Koperasi terkesan hanya diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah. Padahal sebenarnya koperasi boleh diikuti oleh semua kalangan di masyarakat.


  1. 1.      Koperasi Simpan Pinjam (KSP) merupakan koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan peminjam ditentukan melalui rapat anggota. Dari sinilah, kegiatan usaha koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan untuk anggota.” Conthnya: Misal s A ingin mendirikan Usaha tetapi tidak memiliki modal, s A bisa mendaftar sebagai anggota koperasi dengan melengkapi persyaratan. Dan s A dapat mempresentasikan jenis usaha apa yg akan didirikan. 

  1. 2.      Koperasi Serba Usaha (KSU) merupakan koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam. Misalnya, unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat, unit produksi, unit wartel.

  1. 3.      Koperasi Produsen: misalnya di suatu desa, banyak warganya yang bergelut produksi kerajinan kayu. Warga – warga tersebut bisa membentuk sebuah kelompok koperasi. Kelompok koperasi yang dinaksud memiliki tujuan agar mereka sama – sama nisa memajukan usaha kecilnya tersebut. Jka ada seorang anggota yang kehabisan modal, bisa dipinjami dulu. Selain itu, jika ada seorang kesulitan mencari pasar dlam menjual produk, koperasi bisa membantu memasarkan produknya.

  1. 4.      Koperasi Pemasaran:  misalnya desa ABC merupakan produsen ukiran kayu. Koperasi pemasaran ini bisa menawarkan jasanya. Jasa yang ditawarkannya yaitu untuk memasarkan hasil produksi ukiran kayu tersebut ke pasar yang lebih luas. Dengan demikian, si produsen tidak perlu repot lagi mencari pasar. Produsen tersebut, selanjutnya memasarkan pemasaran produkmya kepada koperasi pemasaran itu.


PROGRAM-PROGRAM YANG DIJALANKAN OLEH PEMERINTAH DALAM BIDANG KOPERASI

Koperasi mungkin sudah sering kita mendengar kata itu, bahkan mungkin diantara kita sudah mengetahui apa itu koperasi.  Ekonomi koperasi memang salah satu cara ampuh untuk memberikan kontribusi besar dalam mengatasi krisis ekonomi dalam suatu negara.  Namun, mengetahuinya saja tidaklah cukup untuk membantu mengatasi krisis ekonomi yang mungkin sedang terjadi di negara tersebut.

Sebagai generasi muda, kita adalah penerus bangsa Indonesia ini.  Tentu kita tidak ingin melihat bangsa kita terpuruk dalam hal ekonomi.  Generasi muda harus mampu memberikan kontribusi yang besar dalam segala bidang pembangunan ekonomi bangsa ini, termasuk dalam bidang ekonomi koperasi.

Pakar ekonomi mengatakan, dalam suatu negara harus ada paling tidak sedikitnya 1% jumlah wirausaha dari jumlah seluruh penduduk yang ada untuk dapat membantu dalam perekonomian di negara tersebut.  Jika kita lihat,penduduk di Indonesia berjumlah ­+ 237 juta orang (menurut data BPS tahun 2010), dan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi Indonesia membutuhkan sedikitnya 2 juta penduduk yang berprofesi sebagai wirausaha.  Namun, kenyataannya kini Indonesia baru mempunyai 1 juta wirausaha baik usaha besar maupun industri rumahan.



Pemerintah masih memiliki tugas penting untuk menjaga negara Indonesia tidak mudah goyah dalam mengalami krisis ekonomi global yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2015.  Tugas inilah yang dirasa cukup sulit untuk dijalankan, karena banyak penduduk yang tidak mau mengambil resiko dalam berusaha.  Mereka banyak memilih bekerja di perusahaan sebagai karyawan karena mereka berfikir pendapatan yang mereka terima akan tetap atau stabil tidak ada resiko yang mungkin terjadi.

Pemahaman seperti inilah yang harus diubah oleh pemerintah dalam benak masyarakat kebanyakan.  Mengubah hal seperti itu tidaklah mudah, membutuhkan pemikiran yang sangat matang dan kerja ekstra.  Disamping itu butuh dorongan yang kuat dan partisipasi masyarakat luas untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di Indonesia.

Belakangan ini pemerintah juga telah menggencarkan berbagai macam program khususnya dalam bidang koperasi.  Sebut saja KUR (Kredit Usaha Rayat).  Program-program tersebut sangatlah bagus jika memang dijalankan sesuai dengan apa yang tertuang dalam program tersebut.

Selain program yang tersebut, pemerintah juga harus mengikut sertakan generasi muda dalam setiap program untuk membangun ekonomi bangsa Indonesia. Karena kaum muda adalah wujud dari bangsa tersebut. Hal itu dibuktikan dalam usaha pemerintah dalam meningkatkan jumlah wirausaha muda yang ada.  Pemerintah membidik para mahasiswa baik yang sudah menyelesaikan pendidikan maupun belum untuk dapat bergabung dalam wirausaha muda.

Program tersebut berupa adanya perlombaan dalam bentuk proposal tentang hal apa yang akan kita buat jika suatu saat nanti kita akan menjadi seorang wirausahawan.  Hadiah dari perlombaan ini dapat berupa modal yang nantinya akan merealisasikan apa yang ada dalam proposal yang kita buat.  Program semacam ini cukup menarik perhatian para kaum muda, mereka berlomba-lomba untuk memenangkan perlombaan tersebut.

Program-program seperti itulah yang banyak diharapkan mampu menjaring banyak mahasiswa untuk dapat terjun langsung kedalam dunia wirausaha ini.  Dan mungkin dapat meningkatkan jumlah wirausahawan yang ada di Indonesia.  Sehingga Indonesia mampu membentengi diri dari dampak krisis ekonomi global.
Contoh lain : Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Pemerintah, Dinas Perekonomian, Pariwisata, dan Kebudayaan Kabupaten Tuban mengagendakan beberapa program, baik yang bersifat kontinyu maupun momental.
Secara umum program tersebut diantaranya :
Bidang Perdagangan secara kontinyu terus memperluas jaringan pemasaran produk – produk unggulan Kabupaten Tuban dengan beberapa program kegiatan. Misalnya dengan mengikuti temu usaha baik dalam wilayah Jawa Timur maupun Nasional. Kegiatan pasar lelang di Puspa Agro Sidoarjo juga memberikan kontribusi yang cukup besar dalam memperluas jaringan pasar produk unggulan Kabupaten Tuban.
Dalam rangka pengenalan produk dan perluasan jaringan pemasaran, Bidang Perdagangan juga membuat trobosan baru dengan pembuatan Toko Online Produk UKM yang akan dijalankan secara kontinyu untuk memasarkan produk – produk unggulan UKM Tuban melalui media online yang sekarang ini sedang menjadi trend perdagangan baru.
Beberapa sektor perdagangan beserta infrstrukturnya juga dibenahi sebagai upaya penciptaan iklim usaha yang sehat dan berkembang di Kabupaten Tuban. Salah satunya adalah dengan menjadikan terminal lama sebagai Rest Area, yang nantinya akan menjadi pusat display produk UKM Tuban.
Di Bidang Perindustrian, Pemerintah terus melakukan upaya – upaya dalam rangka peningkatan kwalitas dan kwantitas produk IKM di Kabupaten Tuban. Berbagai pelatihan dan temu usaha juga menjadi program yang dilakukan secara bertahap dan kontinyu.
Tidak hanya pelatihan, Bidang perindustrian juga memperbaiki berbagai infrastruktur industri kerakyatan dengan pengembangan sentra industri yang ada di Kabupaten Tuban. Pembinaan terhadap IKM terus dilakukan sehingga mampu bersaing dengan produk – produk dari luar daerah dan Nasional.
Pertumbuhan IKM yang semakin pesat menjadi fokus tersendiri untuk menjaga mutu produk dan melakukan pembinaan agar IKM tersebut dapat berjalan stabil dan berkelanjutan. Dengan berkembangnya IKM, maka hal tersebut akan memperkuat perekonomian masyarakat Tuban.
Selain beberapa Industri yang sudah berkembang, Pemerintah Kabupaten Tuban juga memberikan stimulan – stimulan baru untuk menciptakan industri dan varian produk baru yang mungkin untuk dikembangkan di Kabupaten Tuban. Misalnya program pelatihan dan pembinaan produksi Tepung Tapioka yang baru – baru ini direalisasikan di Kecamatan Montong.
Di Bidang Koperasi, Pemerintah secara kontinyu memberikan pembinaan kepada Koperasi – koperasi yang sudah ada, dan secara bertahap memberikan bantuan permodalan kepada UKM sebagai pendorong pengembangan usahanya.
Bidang Koperasi dan PKM secara rutin melakukan pembinaan kepada pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya. Dengan bantuan modal dan pembinaan secara kontinyu, diharapkan UKM dapat terus eksis dalam menjalankan usahanya dan mampu berkembang dalam skala industri yanglebih besar.
Di Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Pemerintah memaksimalkan potensi wisata yang ada di Tuban, yang berada dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Tuban. Misalnya Wisata Pantai Boom Tuban yang kini telah direnovasi dan diharapkan dapat menjadi salah satu andalan dalam upaya peningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Tuban.
Selain Pantai Boom Tuban, area wisata yang dimaksimalkan adalah Goa Akbar, Pemandian Bektiharjo, Area Wisata di Terminal Wisata, dan beberapa program wisata budaya yang dilakukan secara kontinyu.
Dalam rangka pelesatrian Kebudayaan di Kabupaten Tuban, Pemerintah juga menjalin kerajasama dan sinergi dengan beberapa Sanggar dan Komunitas Seni yang ada di Tuban. Dengan banyaknya potensi wisata di Kabupaten Tuban, Pemerintah komitmen untuk terus bekerja dalam pengembagan berbagai potensi yang ada.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar