Minggu, 29 Desember 2013

Tugas 5

Contoh paragraf generalisasi :
CONTOH 1
Pajak merupakan kewajiban bernegara yang diatur jelas dalam UUD 1945. Namun pada kenyataannya, masih banyak masyarakat yang belum membayar pajak. Padahal, mereka ini masuk dalam kategori mampu membayar pajak. Penyebab keengganan bayar pajak ini terjadi karena masyarakat tidak paham atau tidak sadar bahwa mereka sebenarnya sudah menikmati hasil pajak. Tambahan lagi, persepsi masyarakat terhadap pegawai pajak yang negatif juga semakin mempersulit keadaan. Semua itu, ujungnya menghambat penerimaan pajak. Oleh karena itu, kita harus berkontribusi dan berperan dalam pembangunan bangsa. Berbanggalah bahwa pajak kita telah ikut berperan dalam memajukan negara. Berbanggalah bahwa pajak kita sudah bermanfaat membantu kehidupan saudara kita yang masih miskin.

CONTOH 2
Untuk memenuhi standar umum pertama sebagai seorang akuntan, seseorang harus lulus Fakultas Ekonomi atau Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Jurusan Akuntansi, dan telah menempuh Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. Salah satu jenis Akuntan Publik ialah seorang Auditor. Kegiatan Auditor ialah untuk mengaudit atau memeriksa wajar tidaknya laporan keuangan sebuah perusahaan.

Contoh paragraf analogi :
CONTOH 1
Dalam fakultas ekonomi, program studi akuntansi dengan manajemen memiliki perbedaan dalam masing-masing sistem pembelajarannya. Untuk program studi akuntansi, pembelajarannya lebih ditekankan dalam penghitungan dan membuat laporan keuangan. Sedangkan untuk program studi manajemen, pembelajaran lebih ditekankan dalam mengatur dan mengawasi jalannya kegiatan di suatu perusahaan. Namun demikian, keduanya tetap memiliki kesamaan yaitu masih dalam fakultas ekonomi.

CONTOH 2
Dalam bidang akuntansi, seorang auditor dengan ahli pajak memiliki perbedaan dalam masing-masing kegiatannya. Antara lain ialah dalam perhitungan. Keduanya memiliki cara perhitungan akuntansinya yang berbeda. Untuk pajak, memiliki tarif pajak yang memang sudah di tarifkan, sedangkan audit tergantung bagaimana subjek yaitu laporan keuangan perusahaan tersebut. Namun demikian, keduanya tetap memilik kesamaan yaitu masih dalam bidang akuntansi dan perhitungannya juga diatur dalam sistem akuntansi keuangan.

Contoh paragraf kausalitas :
CONTOH 1
Perubahan gaya hidup membuat sikap hidup konsumtif menjadi budaya di Indonesia.  Dalam konteks globalisasi pilihan lebih banyak ditentukan oleh apa yang terlihat pancaindra. Pilihan ini bukan digerakkan daya nalar yang sehat, melainkan hanya sekadar pemenuhan akan kebutuhan penyenangan indrawi belaka. Media iklan yang begitu dahsyat kerapkali membuat mata kita tidak lagi awas. Ini menciptakan mentalitas konsumtif. Fenomena ini sekarang membudaya pada bangsa ini. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah kesadaran baru akan pentingnya pendidikan nilai-nilai mengedepankan solidaritas dan kesetiakawanan agar pola hidup konsumerisme tidak menjadi gaya hidup masyarakat.

CONTOH 2
Seperti yang kita ketahui, di Indonesia, korupsi sudah amat sangat mendarah daging di berbagai kalangan masyarakat. Beberapa waktu lalu, seorang yang bekerja di kantor pajak yaitu Gayus Tambunan berhasil melakukan korupsi besar-besaran. Secara tidak langsung, sosok orang pajak memiliki nilai negatif di mata masyarakat. Banyak uang pajak yang mereka korupsi. Sekalipun semua tergantung dari masing-masing pribadinya. Maka jika kelak kita lulus S1 Akuntansi dan berniat untuk menjadi seorang ahli pajak, kita juga harus siap mental untuk dipandang sebelah mata.


Tugas 4

KERANGKA KARANGAN

Tema     : Air
Judul     : Manfaat Mengkonsumsi Banyak Air Putih

1.     Manfaat
1.1   Manfaat Mengkonsumsi Air Putih

2.     Penyebab Kekurangan Mengonsumsi Air Putih
2.1   Dehidrasi
2.2   Hilangnya Konsentrasi
2.3   Kurang Maksimalnya Kerja Ginjal

3.     Beberapa Alasan Agar Anda Tetap Minum Cukup Air
3.1   Membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
3.2   Air Dapat Membantu Mengontrol Kalori.
3.3   Air membantu otot anda menjadi lebih bertenaga.
3.4   Air membantu kulit tetap kelihatan indah. Kulit anda terdiri dari banyak air.
3.5   Air menjaga kesehatan ginjal Anda.
3.6   Air membantu menjaga fungsi normal saluran pencernaan.

4.     Tips Untuk Membantu Anda Lebih Banyak Mengkonsumsi Air Putih.
4.1    Menyediakan Air Minum Bila Anda Sedang Menyantap Makanan.
4.2    Pilihlah Minuman Yang Anda Sukai, Anda Akan Minum Banyak Air Bila Anda Menyukainya.
4.3   Makananlah Banyak Sayur dan Buah-buahan. Kedua Jenis Makanan Ini Mengandung Banyak Air dan      20% Dari jumlah Air Yang Masuk ke Tubuh Kita Berasal Dari Makanan.
4.4   Bawalah Minuman Dalam Kemasan Setiap Anda Berpergian, atau

4.5  Pilihlah Minuman Sesuai Dengan Kebutuhan Anda. Bila Anda Sedang Diet, Pilihlah Minuman Yang Mengandung Sedikit Kalori. 

Kamis, 26 Desember 2013

Tulisan 20

Ini penyebab utang luar negeri Indonesia tembus Rp 3.204 triliun


Merdeka.com - Hingga Oktober 2013, utang luar negeri pemerintah dan swasta tembus USD 262,4 miliar atau setara dengan Rp 3.204 triliun. Total utang ini terus membengkak di mana pada bulan sebelumnya atau September 2013 hanya USD 259,9 miliar.

Ketua Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan mengatakan terus membengkaknya utang luar negeri karena pemerintah tidak punya cukup uang untuk membayar utang masa lalu. untuk membayarnya, pemerintah juga terus menambah utang luar negeri.

"Itulah kita sekarang mengalami Net Negative Transfer. Utang luar negeri sekarang saja tidak cukup untuk membayar kewajiban utang lama," jelas Dani ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (26/12).

Untuk menyiasati pembayaran utang masa lalu, pemerintah terus menambah utang dengan menerbitkan SBN (Surat Berharga Negara), obligasi valas (valuta asing) dan lain sebagainya.

"Mereka (pemerintah) terus menyiasati dan ini gali lobang tapi lobang yang lain tidak tertutup," jelasnya.

Dalam konteks utang luar negeri pemerintah, Dani menilai pemerintah dalam masa kesulitan. Disaat utang luar negeri membengkak fundamental negara tidak bertambah kuat. Kreditur atau pemberi utang sudah mulai kehilangan kredibilitas dan kepercayaan kepada Indonesia.

"Fundamental negara kita saat ini sedang rapuh. Kreditur juga sudah mulai takut nanti negara tidak sanggup membayar utang," tutupnya singkat.

Untuk informasi, hingga Oktober 2013 utang luar negeri pemerintah dan swasta Indonesia mencapai USD 262,4 miliar (setara Rp 3.204 triliun). Angka ini terus naik dibanding pada September 2013 ketika total utang luar negeri Indonesia USD 259,9 miliar.

Dari data bank sentral yang dikutip merdeka.com Minggu (22/12), utang luar negeri tersebut terbagi menjadi utang luar negeri pemerintah dan bank sentral mencapai USD 125,8 miliar serta utang swasta sebesar USD 136,6 miliar.

kesimpulan : Ketua Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan mengatakan terus membengkaknya utang luar negeri karena pemerintah tidak punya cukup uang untuk membayar utang masa lalu. untuk membayarnya, pemerintah juga terus menambah utang luar negeri. Untuk menyiasati pembayaran utang masa lalu, pemerintah terus menambah utang dengan menerbitkan SBN (Surat Berharga Negara), obligasi valas (valuta asing) dan lain sebagainya


http://www.merdeka.com/uang/ini-penyebab-utang-luar-negeri-indonesia-tembus-rp-3204-triliun.html

Tulisan 19

MERGER DAN AKUISISI

Merger
Adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil / membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di  perusahaan yang baru. (Brealy, Myers & Marcus, 1999, p.598)
Pada merger, para direktur kedua belah pihak setuju ikut bergabung dengan persetujuan para pemegang saham. Pada umumnya, penggabungan ini disetujui oleh paling sedikit 50% shareholder dari target firm dan bidding firm. Pada akhirnya target firm akan menghilang (dengan atau tanpa proses likuidasi) dan menjadi bagian dari bidding firm.

Akuisisi
Pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli saham atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada. (Brealy, Myers, & Marcus, 1999, p.598)
Acquisistion of assets
Yaitu dimana sebuah perusahaan membeli aset perusahaan lain melalui persetujuan pemegang saham target firm. (p.835). Pembagian akuisisi tersebut berbeda menurut Ross, Westerfield, dan Jaffe 2002. Menurut mereka hanya ada tiga cara untuk melakukan akuisisi, yaitu :
a.       Merger atau Konsolidasi
Merger adalah bergabungnya perusahaan dengan perusahaan lain. Bidding firm tetap berdiri dengan identitas dan namanya, dan memperoleh semua aset dan kewajiban milik target firm. Setelah merger target firm berhenti untuk menjadi bagian dari bidding firm. Konsolidasi sama dengan merger kecuali terbentuknya perusahaan baru. Kedua perusahaan sama – sama menghilangkan keberadaan perusahaan secara hukum dan menjadi bagian dari perusahaan baru itu, dan antara perusahaan yang di-merger atau yang me-merger tidak dibedakan.
b.      Acquisition of stock
Akuisisi dapat juga dilakukan dengan cara membeli voting stock perusahaan, dapat dengan cara membeli secara tunai, saham, atau surat berharga lain. Acquisition of stock dapat dilakukan dengan mengajukan penawaran dari suatu perusahaan terhadap perusahaan lain, dan pada beberapa kasus, penawaran diberikan secara langsung kepada pemilik perusahaan yang menjual. Hal ini dapat disesuaikan dengan melakukan tender offer. Tender offer adalah penawaran kepada publik untuk membeli saham target firm, diajukan dari sebuah perusahaan langsung kepada pemilik perusahaan lain.
c.       Acquisition of assets
Perusahaan dapat mengakuisisi perusahaan lain dengan membeli semua asetnya. Pada jenis ini, dibutuhkan suara pemegang saham target firm sehingga tidak terdapat halangan dari pemegang saham minoritas, seperti yang terdapat pada acquisition of stock (p.817-818).
Sedangkan berdasarkan jenis perusahaan yang bergabung, merger atau akuisisi dapat dibedakan :
a.       Horizontal merger
Terjadi ketika dua atau lebih perusahaan yang bergerak dibidang industri yang sama bergabung.
b.      Vertical merger
Terjadi ketika perusahaan mengakuisisi perusahaan supplier atau customer.
c.       Congeneric merger
Terjadi ketika perusahaan dalam industri yang sama tetapi tidak dalam garisbisnis yang sama dengan supplier atau customermya. Keuntungan adalah perusahaan dapat menggunakan penjualan dan distribusi yang sama.
d.      Conglomerate merger
Terjadi ketika perusahaan yang berhubungan bisnis melakukan merger. Keuntungannya adalah mengurangi resiko.

Alasan – alasan melakukan merger dan akuisisi :
a.       Pertumbuhan atau diversifikasi
Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan yang cepat, baik ukuran, pasar saham, maupun diversifikasi usaha dapat melakukan merger maupun akuisisi. Perusahaan tidak memiliki resiko adanya produk baru. Selain itu, jika melakukan ekspansi dengan merger dan akuisisi, maka perusahaan dapat mengurangi perusahaan pesaing atau mengurangi persaingan.
b.      Sinergi
Sinergi dapat tercapai ketika merger menghasilkan tingkat skala ekonomi (economies of scale). Tingkat skala ekonomi terjadi karena perpaduan biaya overhead meningkatkan pendapatan yang lebih besar dari pada jumlah pendapatan perusahaan ketika tidak dimerger. Sinergi tampak jelas ketika perusahaan yang melakukan merger berada dalam bisnis yang sama karena fungsi dan tenaga kerja yang berlebihan dapat dihilangkan.
c.       Meningkatkan dana
Banyak perusahaan tidak dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi internal, tetapi dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi eksternal. Perusahaan tersebut menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi sehingga menyebabkan peningkatan daya pinjam perusahaan dan penurunan kewajiban keuangan. Hal ini memungkinkan meningkatnya dana dengan biaya rendah.
d.      Menambah keterampilan manajemen atau teknologi
Beberapa perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik karena tidak adanya efisiensi pada manajemennya atau kurangnya teknologi. Perusahaan yang tidak dapat mengefisiensikan manajemennya dan tidak dapat membayar untuk mengembangkan teknologinya, dapat menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki manajemen atau teknologi yang ahli.
e.      Pertimbangan pajak
Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih 20 tahun ke depan atau sampai kerugian dpaat tertutupi. Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Pada kasus ini perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang diakuisisi. Bagaimanapun merger tidak hanya dikarenakan keuntungan dari pajak, tetapi berdasarkan dari tujuan memaksimasi kesejahteraan pemilik.



f.        Meningkatkan likuiditas pemilik
Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih besar. Jika perusahaan lebih besar, maka pasar saham akan lebih luas dan saham kecil lebih mudah diperoleh sehingga lebih liquid dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil.
g.       Melindungi diri dari pengambilalihan
Hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan yang tidak bersahabat. Target firm mengakuisisi perusahaan lain, dan membiayai pengambilalihannya dengan hutang, karena beban hutang ini, kewajiban perusahaan menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung oleh bidding firm yang berminat. (Gitman, 2003, p.714-716)

Kelebihan dan kekurangan merger dan akuisisi
1.       Kelebihan merger
Pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan lebih murah dibanding pengambilalihan yang lain. (Harianto dan Sudomo, 2001, p.641)
2.       Kekurangan merger
Dibandingkan akuisisi merger memiliki beberapa kekurangan, yaitu harus ada persetujuan dari para pemegang saham masing – masing perusahaan, sedangkan untuk mendapatkan persetujuan tersebut diperlukan waktu yang lama. (Harianto dan Sudono, 2001, p.642)

Kelebihan dan kekurangan akuisisi
1.       Kelebihan akuisisi
Keuntungan – keuntungan akuisisi saham dan akuisisi aset adalah sebagai berikut :
a.       Akuisisi saham tiak memerlukan rapat pemegang saham dan suara pemegang saham sehingga jika pemegang saham tidak menyukai tawaran Bidding firm, mereka dapat menahan sahamnya dan tidak akan menjual kepada pihak Bidding firm.
b.      Dalam akuisisi saham, perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung dengan pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan melakukan tender offer sehingga tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan.
c.       Karena tidak memerlukan persetujuan manajemen dan komisaris perusahaan, akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan perusahaan yang tidak bersahabat. (hostile takeover)
d.      Akuisisi aset memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan mayoritas suara pemegang saham seperti pada akuisisi saham sehingga saham tidak ada halangannya lagi bagi pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui akuisisi (Harianto dan Sudono, 2001, p.643-644)
2.       Kekurangan akuisisi
Kerugian – kerugian akuisisi saham dan akuisisi aset adalah sebagai berikut :
a.       Jika cukup banyak pemegang saham minoritas yang tidak menyetujui pengambilalihan tersebut, maka akuisisi akan batal. Pada umumnya anggaran dasar perusahaan menentukan paling sedikit dua per tiga (sekitar 67%) suara setuju pada akuisisi agar likuidasi terjadi.
b.      Apabila perusahaan mengambil alih seluruh saham yang dibeli maka terjadi merger.
c.       Pada dasarnya pembelian setiap aset dalam akuisisi aset harus secara hukum dibalik nama sehingga menimbulkan biaya ilegal yang tinggi. (Harianto dan Sudono, 2001, p.643)


Sumber : Wikipedia

Tulisan 18

SBY dinilai 'bunuh diri' biarkan utang mencapai Rp 3.204 triliun


Merdeka.com - Ketua Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan angkat bicara terkait utang luar negeri Indonesia yang sudah tembus Rp 3.204 triliun. Menurut Dani, membesarnya utang luar negeri pemerintah dan swasta tinggal menunggu bom waktu yang bisa meledak kapan saja yang membuat Indonesia kembali krisis.

Menurut Dani, membesarnya utang luar negeri tidak diimbangi dengan perbaikan infrastruktur dan fundamental negara. Hal ini terlihat rentanya nilai tukar rupiah yang mudah digoyang dan menipisnya cadangan devisa.

"Sekarang utang membesar, penumpukan utang tidak diimbangi perbaikan fundamental negara. PDB kita saja banyak diisi oleh dana perusahaan asing," jelas Dani ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, kamis (26/12).

Bukan hanya itu, bahkan Dani menyebut Presiden 
Susilo Bambang Yudhoyono bunuh diri membiarkan utang luar negeri terus membengkak. SBY tidak memikirkan cara membayar utang luar negeri di generasi berikutnya.

Pembayaran utang luar negeri saat ini saja dinilai sudah sangat memberatkan di mana rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika (USD). Jika kebijakan tappering off Amerika dilaksanakan Januari nanti, nilai tukar rupiah akan semakin merosot.

"Ini strategi bunuh diri menyelamatkan rezim 
SBY , mereka tidak mikir cara bayarnya dan bagaimana generasi masa depan," jelasnya.

Sebelumnya, 
Bank Indonesia melansir data terakhir mengenai posisi utang luar negeri Indonesia. Dari data tersebut, hingga Oktober 2013 utang luar negeri pemerintah dan swasta Indonesia mencapai USD 262,4 miliar (setara Rp 3.204 triliun). Angka ini terus naik dibanding pada September 2013 ketika total utang luar negeri Indonesia USD 259,9 miliar.

Dari data bank sentral yang dikutip merdeka.com Minggu (22/12), utang luar negeri tersebut terbagi menjadi utang luar negeri pemerintah dan bank sentral mencapai USD 125,8 miliar serta utang swasta sebesar USD 136,6 miliar.

Kesimpulan : Ketua Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan angkat bicara terkait utang luar negeri Indonesia yang sudah tembus Rp 3.204 triliun. Menurut Dani, membesarnya utang luar negeri pemerintah dan swasta tinggal menunggu bom waktu yang bisa meledak kapan saja yang membuat Indonesia kembali krisis.

http://www.merdeka.com/uang/sby-dinilai-bunuh-diri-utang-luar-negeri-tembus-rp-3204-triliun.html

Tulisan 17

KONSEP AKUNTANSI

PENGERTIAN AKUNTANSI
Pengertian akuntansi juga bisa didefinisikan sebagai konsep informasi maupun sebagai sistem informasi. Sebagai sistem informasi, akuntansi merupakan kegiatan jasa yang menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan, tentang kesatuan – kesatuan ekonomi yang dimaksudkan agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi, dalam menetapkan pilihan yang pantas diantara berbagai alternatif tindakan. Sedangkan sebagai sistem informasi, akuntansi merupakan proses yang menjalin sumber informasi, saluran komunikasi dan perangkat penerima. Pandangan ini menekankan pada konseptual dan empiris.

KERANGKA KONSEPTUAN AKUNTANSI
Adalah suatu sistem pertalian yang erat (koheren) dari tujuan dan konsep – konsep dasar yang saling berhubungan dan saling mengarahkan terciptanya prinsip – prinsip yang konsisten serta menggambarkan sifat, fungsi, dan keterbatasan akuntansi beserta laporan keuangan.

TUJUAN POKOK AKUNTANSI
Tujuan pokok akuntansi tidak lain adalah tujuan umum laporan keuangan yaitu memberikan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan bagi para pemakainya. Untuk dapat menyampaikan informasi tersebut harus menggunakan alat atau media berupa laporan keuangan.

KONSEP DASAR PELAPORAN
Dalam memahami konsep dasar pelaporan terlebih dahulu perlu menjawab pertanyaan mengapa akuntansi diperlukan (ini menyangkut tujuan) kemudian bagaimanakah mencapai tujuan tersebut (pedoman pelaksanaan). Konsep dasar pelaporan merupakan penghubung antara pedoman pelaksanaan dengan tujuan yang hendak dicapai.

A.      Karakteristik Mutu Informasi Akuntansi
Ø  Relevansi Informasi Akuntansi
Ø  Realibilitas Informasi Akuntansi
Ø  Komparabilitas atau Daya Banding


B.      Elemen – elemen Laporan Keuangan
Ø  Aktiva
Ø  Hutang atau Kewajiban
Ø  Modal
Ø  Pendapatan
Ø  Biaya
Ø  Laba


PRINSIP AKUNTANSI
Prinsip akuntansi adalah dalil atau doktrin untuk mengawasi suatu sistem atau aktifitas tertentu yang telah diterima kebenarannya. Prinsip akuntansi bukan merupakan kebenaran yang hakiki dalam bidang akuntansi, karena pada hakekatnya akuntansi selalu berkembang dan selalu berubah sesuai dengan perkembangan dan perubahan nilai – nilai yang terjadi dimasyarakat.
a.       Prinsip Harga Perolehan
b.      Prinsip Realisasi Penghasilan
c.       Prinsip Mempertemukan Pendapatan dan Biaya
d.      Prinsip Obyektif
e.      Prinsip Pengungkapan Penuh
f.        Prinsip Konsistensi

ASUMSI DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI
Untuk memahami akuntansi harus mengetahui konsep dasar akuntansi. Konsep merupakan pernyataan yang tidak perlu dibuktikan atau merupakan aksioma yang diterima secara umum karena sesuai dengan tujuan laporan keuangan dan menggambarkan sifat kesatuan akuntansi dari sebuah perusahaan.
a.       Kesatuan Usaha (Business Entity)
b.      Kesinambungan (Going Concern)
c.       Periode Akuntansi
d.      Pengukuran Dalam Nilai Uang
e.      Penetapan Beban dan Pendapatan

KENDALA ATAU KETERBATASAN AKUNTANSI
Informasi yang disajikan harus memiliki karakteristik mutu. Tetapi untuk menyajikan seperti ini akan dihadapkan pada kendala – kendala. Kendala tersebut dapat dikelompokkan menjadi Kendala Primer dan Kendala Sekunder.

a.       Azas Manfaat dan Biaya
b.      Azas Materialitas
c.       Azas Konservatif
Ø  Dalam hubungannya dengan Pengakuan dan Penilaian Penghasilan
Ø  Dalam hubungannya dengan Pengakuan Biaya
Ø  Dalam hubungannya dengan Laba
Ø  Dalam hubungannya dengan Pengakuan Kerugian
d.      Kebiasaan – kebiasaan Dalam Dunia Bisnis


Sumber : Akuntansi Perbankan EDISI III oleh Taswan, S.E., M.Si.

Tulisan 16

Mutu infrastruktur air Indonesia hanya sedikit di atas Ethiopia


Merdeka.com - Pengelolaan sumber daya air di Indonesia menurut pemerintah sangat menyedihkan. Mayoritas air hujan, mengalir begitu saja, langsung kembali ke laut. Alhasil, masyarakat di wilayah tropis ini sering kekurangan air bersih. Belum lagi kehilangan potensi pemberdayaan air jadi sumber energi, lewat PLTA atau waduk.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Dedy Supriadi Priatna mengatakan berdasarkan indeks 2003-2013, kualitas pengelolaan sumber daya air di Indonesia bahkan hanya lebih baik dari negara-negara Afrika.
"Kita ini cuma satu tingkat di atas Ethiopia, ini mengindikasikan kita harus genjot pembangunan waduk, dam, dan situ," ujarnya di sela-sela paparan kaleidoskop infrastruktur 2013, di Bappenas, Jakarta, Selasa (24/12).
Sebagai gambaran, pengelolaan air di DKI Jakarta hanya mencakup 2,7 persen air yang mengalir. Sisanya dibuang ke sungai. Padahal Singapura mampu mengolah 100 persen air yang mengalir, Malaysia sudah 96 persen, Vietnam 64 persen.
Alhasil, Bappenas berharap pengambil kebijakan memprioritaskan pembangunan infrastruktur air. Sebab, sumber daya yang akan jadi penyebab konflik sosial adalah air.
"Perang ke depan karena air, Indonesia daya tampung airnya sangat rendah," kata Dedy.
Secara nasional, daya tampung air, melalui irigasi, waduk, hingga selokan baru 54 meter kubik per kapita. Sedangkan kebutuhan ideal 1.975 meter kubik per kapita.
Persoalan ini menurut Dedy merupakan akar penyebab banjir di kota-kota besar Tanah Air. Bahkan dia menilai, bila tak ditangani baik, megaproyek seperti tanggul laut raksasa Giant Sea Wall, bakal mubazir dan jadi sumber masalah.
Dedy berharap Pemda diharapkan membereskan masalah sanitasi dan saluran air sebelum beralih membangun proyek penampungan air skala raksasa.
"Sanitasi beres itu prasyarat giant sea wall, kalau enggak, tanggul air itu cuma jadi septic tank raksasa. Air yang di sana akan bau dan kotor," jelasnya.

Kesimpulan : Pengelolaan sumber daya air di Indonesia menurut pemerintah sangat menyedihkan. Mayoritas air hujan, mengalir begitu saja, langsung kembali ke laut. Alhasil, masyarakat di wilayah tropis ini sering kekurangan air bersih. Belum lagi kehilangan potensi pemberdayaan air jadi sumber energi, lewat PLTA atau waduk.

Tulisan 15

Industri lemah jadi alasan negara sulit maju


Merdeka.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut Indonesia sangat sulit bergerak dari status negara berkembang. Indonesia dinilai akan terus terjebak di masyarakat kelas menengah atau biasa disebut middle income trap.
Peneliti Pusat Peneliti Ekonomi (P2E) LIPI, Latief Adam, menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat Indonesia sulit jadi negara maju. Salah satunya adalah karena lemahnya struktur industri dalam negeri.
"Struktur industri lemah, kita sangat tergantung barang impor. 90 persen impor kita itu untuk bahan baku dan barang modal. Sektor industri menjerit jika depresiasi Rupiah dan inflasi. Ini menambah beban produksi. Cost of doing business mengalami peningkatan," ucap Latief di kantor LIPI, Jakarta, Senin (23/12).
Faktor berikutnya adalah Indonesia tidak punya strategi besar dan sektor unggulan. Saat ini, pemerintah membanggakan tekstil Indonesia yang telah merambah pasar internasional, namun tekstil belum bisa disebut sebagai sektor unggulan.
"Grand strategi kita belum punya sektor unggulan. Pewarna tekstil saja kita masih impor dan ini belum di definisikan dengan jelas apa itu sektor unggulan," tegasnya.
Selain itu, 'pohon industri' Indonesia sangat tidak jelas. Di satu sisi industri Indonesia telah melakukan ekspor namun pemerintah masih melakukan impor produk yang sama. Hal ini bisa dilihat langsung dari produk baja atau steel.
"Kasus baja atau steel kita punya penghasil biji logam dan kita ekspor. Di sisi lain kita impor bola bola baja dari Australia dan Brazil. Dijadikan rangka baja. Baja kita kualitas rendah. Belum bisa digunakan untuk body mobil, blok mesin."
Selanjutnya, faktor yang mempersulit Indonesia jadi negara maju adalah tidak adanya regulasi pendukung. Banyak aturan pusat dan daerah tidak sinkron sehingga mempersulit pertumbuhan. Proses perizinan di Indonesia juga masih tergolong lama yang menghabiskan waktu berbulan-bulan.
"Serta dari kondisi makro seperti nilai tukar, inflasi, cadangan devisa. Kemudian infrastruktur kita rasio level belum ideal hanya 2,4 persen. Itu idealnya 5 persen terhadap PDB. Vietnam 10 persen, India 8 persen," tutupnya.

 Kesimpulan : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut Indonesia sangat sulit bergerak dari status negara berkembang. Peneliti Pusat Peneliti Ekonomi (P2E) LIPI, Latief Adam, menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat Indonesia sulit jadi negara maju. Salah satunya adalah karena lemahnya struktur industri dalam negeri. Faktor berikutnya adalah Indonesia tidak punya strategi besar dan sektor unggulan. Selanjutnya, faktor yang mempersulit Indonesia jadi negara maju adalah tidak adanya regulasi pendukung. 

Tulisan 14

Pengusaha Jepang keluhkan macet, Hatta beralibi ekonomi tumbuh


Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa baru saja bertemu 15 tamu delegasi Jepang di mana salah satunya adalah mantan perdana menteri Jepang, Yasuo Fukuda. Yasuo Fukuda saat ini juga merupakan ketua asosiasi Jepang - Indonesia (Japan - Indonesia Association).
Dalam pertemuan ini Hatta menceritakan, Fukuda mengeluhkan soal kemacetan akut di ibu kota DKI Jakarta. Fukuda mengatakan kemacetan Indonesia bertambah parah dalam kurun waktu satu tahun.
"Fukuda bilang Pak Hatta tahun lalu kita ketemu, tahun ini kita ketemu lagi. Tahun lalu agak tidak terlalu macet. Sekarang macet sekali," ucap Hatta menirukan pernyataan Fukuda usai pertemuan di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/12).
Mendengar keluhan mantan perdana menteri Jepang itu, Hatta cuma tersenyum dan menjawab bahwa kemacetan menggambarkan geliat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Saya jawab itu konsekuensi ekonomi kami tumbuh, kami 1 juta lebih kendaraan bertambah dalam satu tahun dan pembangunan jalan memang tertinggal," tutupnya.

Kesimpulan : Hatta Rajasa baru saja bertemu 15 tamu delegasi Jepang di mana salah satunya adalah mantan perdana menteri Jepang, Yasuo Fukuda. Dalam pertemuan ini Hatta menceritakan, Fukuda mengeluhkan soal kemacetan akut di ibu kota DKI Jakarta. Fukuda mengatakan kemacetan Indonesia bertambah parah dalam kurun waktu satu tahun. Dan bahwa kemacetan menggambarkan geliat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tulisan 13

Ekonomi AS tumbuh tak terduga, rupiah kian terpuruk


Merdeka.com - Data penaikan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat membuat posisi mata uangnya terus berada di atas angin terhadap rupiah. Laju nilai tukar rupiah tidak juga membaik meskipun Bank Indonesia mengumumkan bahwa pertumbuhan utang luar negeri terus melambat, pada Oktober mencapai sekitar USD 262,4 miliar.
"No hope for Rupiah for a while. Mungkin itu adalah kata-kata sementara ini yang dapat kami gambarkan untuk laju Rupiah saat ini hingga akhir tahun," ungkap Analis Trust Securities Reza Priyambada dalam riset hariannya, Selasa (24/12).
Dilaporkan, ekonomi AS tumbuh tak terduga menjadi 4,1 persen dari sebelumnya 2,5 persen dan lebih tinggi dari estimasi 3,6 persen. Laju dolar AS sempat melemah terhadap yen seiring aksi ambil untung jelang akhir tahun.
"Laju rupiah di atas target support Rp 12.260. Bergerak dikisaran Rp 12.260-Rp 12.238(kurs tengah BI)," kata Reza.

Kesimpulan : Ekonomi AS tumbuh tak terduga menjadi 4,1 persen dari sebelumnya 2,5 persen dan lebih tinggi dari estimasi 3,6 persen. Laju dolar AS sempat melemah terhadap yen seiring aksi ambil untung jelang akhir tahun. Laju rupiah di atas target support Rp 12.260. Bergerak dikisaran Rp 12.260-Rp 12.238(kurs tengah BI).

Tulisan 12

Bos OJK: Indonesia siaga pembalikan sentimen ekonomi global


Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah Hadad mengakui ada perubahan situasi global yang terjadi saat ini. Menurut Muliaman negara seperti Amerika, Eropa terus mengalami perbaikan, sedangkan emerging market atau negara berkembang terus mengalami penurunan.
Menghadapi fenomena ini, Muliaman mengatakan pemerintah harus siap siaga dengan risiko perlambatan ekonomi. Kondisi seperti ini akan terus berlanjut hingga 2014 mendatang.
"2014 ekonomi makro saya kira agak terbalik sedikit. Tentu saja pembalikan arah sentimen perubahan posisi seperti itu kita harus siap siaga. Situasi sedang berubah. Bukan berarti kehilangan harapan," kata Muliaman di Kantornya, Jakarta, Senin (23/12).
Walau kondisi perekonomian memburuk ke negara berkembang, Muliaman mengaku mempunyai banyak cara agar ekonomi Indonesia tidak memburuk. Salah satunya dengan mengembangkan pasar industri keuangan.
"Pasar mikro dan menengah rasanya pengalaman tekanan ekonomi tahun lalu pasar kita masih mampu sekarang," jelasnya.
Selanjutnya agar ekonomi Indonesia tidak merosot, Muliaman akan terus membuka akses keuangan lebih banyak ke masyarakat. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat mengerti pasar keuangan.
"Salah satunya kita akan membuka akses keuangan lebih banyak seperti asuransi, pasar modal dan sebagainya. Asuransi mikro investor kecil bisa masuk. Kita akan perdalam pasar modal kita," tutupnya.

Kesimpulan : Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah Hadad mengakui ada perubahan situasi global yang terjadi saat ini. Menurut Muliaman negara seperti Amerika, Eropa terus mengalami perbaikan, sedangkan emerging market atau negara berkembang terus mengalami penurunan. Walau kondisi perekonomian memburuk ke negara berkembang, Muliaman mengaku mempunyai banyak cara agar ekonomi Indonesia tidak memburuk. Salah satunya dengan mengembangkan pasar industri keuangan. Selanjutnya agar ekonomi Indonesia tidak merosot, Muliaman akan terus membuka akses keuangan lebih banyak ke masyarakat. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat mengerti pasar keuangan.

Tulisan 11

Perlambatan ekonomi terus hantui Indonesia

Merdeka.com - Ekonomi Indonesia tengah kelabu. Perlambatan ekonomi sudah menimpa sejak tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi 2012 hanya mampu mencapai 6,23 persen, jauh di bawah pencapaian saat 2011 sebesar 6,5 persen.
Perlambatan ekonomi ini tak lepas dari pengaruh ekonomi global di mana krisis Eropa dan Amerika membawa imbas hingga ke negara dunia ketiga seperti Indonesia. Konsumsi dunia yang menurun membuat kinerja ekspor nasional melambat. Kondisi Perlambatan ekonomi sudah menimpa sejak tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi 2012 hanya mampu mencapai 6,23 persen, jauh di bawah pencapaian saat 2011 sebesar 6,5 persen.
Perlambatan ekonomi ini tak lepas dari pengaruh ekonomi global di mana krisis Eropa dan Amerika membawa imbas hingga ke negara dunia ketiga seperti Indonesia. Konsumsi dunia yang menurun membuat kinerja ekspor nasional melambat.Hingga triwulan III tahun ini, ekonomi Indonesia terus menunjukkan penurunan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2013 melambat ke level 5,6 persen dibanding triwulan II 2013 yang berada di angka 5,8 persen.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku khawatir jika ekonomi Indonesia tumbuh terlalu tinggi tahun ini. Menurut Chatib pertumbuhan ekonomi 5,6 persen sampai 5,9 persen adalah pertumbuhan yang normal.
Chatib khawatir jika ekonomi Indonesia tumbuh 7 persen tahun ini maka impor akan semakin membludak. "2013-2014 ekonomi global lebih ketat. Kalau tumbuh 6 persen saya khawatir kalau kuat begitu impor akan tinggi sekali," ucap Chatib.
Maka dari itu pemerintah merevisi turun pertumbuhan ekonomi nasional dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP). Pemerintah dalam APBN sebelumnya pede dengan mematok pertumbuhan ekonomi tinggi di angka 6,8 persen. Pada akhirnya, di APBNP, pemerintah memotong pertumbuhan menjadi hanya 6,3 persen.
Pemerintah juga menyiapkan empat paket stimulus ekonomi untuk mengantisipasi gejolak perekonomian global. Paket stimulus ini memiliki tujuan masing-masing yakni memperbaiki neraca transaksi berjalan dan menjaga nilai tukar Rupiah, menjaga pertumbuhan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat dan tingkat inflasi, serta mempercepat investasi.
Untuk menyelaraskan, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut menelurkan kebijakan stimulusnya. Bank sentral menetapkan untuk terus meningkatkan pasokan valas dan manajemen likuiditas Rupiah dengan menerbitkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI). Sementara, OJK mengeluarkan paket stimulus untuk terus menjaga harga saham.
Apa yang diinginkan pemerintah sesuai dengan apa yang diprediksi sejumlah lembaga internasional. Bank Dunia meramalkan bahwa ekonomi Indonesia tahun depan hanya akan tumbuh 5,3 persen. Itu lebih lambat ketimbang perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5,6 persen.
Alasan lembaga keuangan internasional ini menurunkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, disebabkan turunnya investasi di bidang alat berat maupun mesin-mesin. Oleh sebab itu, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chavez, menyatakan pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan buat menarik investasi. Sebab, sejauh ini stimulus utama yang menonjol berasal dari bidang moneter, misalnya kenaikan Suku Bunga Acuan (BI Rate).
Selain itu, Indonesia juga membutuhkan reformasi struktural untuk meningkatkan kinerja ekspor dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. "Indonesia memerlukan lebih banyak investasi. Kebijakan moneter sebaiknya tidak menjadi respon dominan," ujarnya.
Rodrigo mengingatkan bahwa tahun depan, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) hampir pasti mengurangi atau bahkan menghapus stimulus di pasar modal sedunia. Pasar keuangan Indonesia, meski sudah bersiap-siap, diramalkan akan mengalami periode kesulitan mencari dana eksternal.
Beruntungnya Indonesia pada tahun depan menghadapi pemilihan umum (pemilu). Peneliti Pusat Penelitian (P2) Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Maxensius Tri Sambodo menjelaskan konsumsi domestik jelang pemilu masih menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan.
"Kita masih optimis di atas 5,5 persen bisa kita capai, bahkan mungkin mendekati 6 persen. Kita harapkan konsumsi domestik kita dari spending pemilu," kata Maxensius.
Menurut Maxensius, persiapan logistik jelang pemilu selalu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun pemilu, asal, situasi keamanan kondusif.
"Tapi syaratnya itu kondusif. Karena menjelang pemilu itu orang spending banyak ya, bikin kaos, bikin sablon, kertas, multiplier effect nya banyak dari persiapan logistik pemilu dan itu bisa menjadi andalan kita," tutur Maxensius.
Namun yang musti diingat, roda pertumbuhan Indonesia disokong oleh 4 sektor utama. Meski salah satunya yakni konsumsi domestik kuat, namun 3 lainnya yaitu ekspor, investasi, dan belanja pemerintah tidak boleh lengah hingga dilupakan.
Apakah pemerintah bakal tetap konsisten menjaga kinerja perekonomian menjelang pemilu ataukah justru dilupakan karena fokus pada kepentingan partai masing-masing? Peran serta masyarakat dalam pengawasan tentu penting ada sebelum nantinya memberikan suara.
Kesimpulan : Perlambatan ekonomi sudah menimpa sejak tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi 2012 hanya mampu mencapai 6,23 persen, jauh di bawah pencapaian saat 2011 sebesar 6,5 persen. Perlambatan ekonomi ini tak lepas dari pengaruh ekonomi global di mana krisis Eropa dan Amerika membawa imbas hingga ke negara dunia ketiga seperti Indonesia. Konsumsi dunia yang menurun membuat kinerja ekspor nasional melambat. Perlambatan ekonomi sudah menimpa sejak tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi 2012 hanya mampu mencapai 6,23 persen, jauh di bawah pencapaian saat 2011 sebesar 6,5 persen.

Perlambatan ekonomi ini tak lepas dari pengaruh ekonomi global di mana krisis Eropa dan Amerika membawa imbas hingga ke negara dunia ketiga seperti Indonesia. Konsumsi dunia yang menurun membuat kinerja ekspor nasional melambat. Selain itu, Indonesia juga membutuhkan reformasi struktural untuk meningkatkan kinerja ekspor dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. "Indonesia memerlukan lebih banyak investasi. Kebijakan moneter sebaiknya tidak menjadi respon dominan,"