Kamis, 26 Desember 2013

Tulisan 17

KONSEP AKUNTANSI

PENGERTIAN AKUNTANSI
Pengertian akuntansi juga bisa didefinisikan sebagai konsep informasi maupun sebagai sistem informasi. Sebagai sistem informasi, akuntansi merupakan kegiatan jasa yang menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan, tentang kesatuan – kesatuan ekonomi yang dimaksudkan agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi, dalam menetapkan pilihan yang pantas diantara berbagai alternatif tindakan. Sedangkan sebagai sistem informasi, akuntansi merupakan proses yang menjalin sumber informasi, saluran komunikasi dan perangkat penerima. Pandangan ini menekankan pada konseptual dan empiris.

KERANGKA KONSEPTUAN AKUNTANSI
Adalah suatu sistem pertalian yang erat (koheren) dari tujuan dan konsep – konsep dasar yang saling berhubungan dan saling mengarahkan terciptanya prinsip – prinsip yang konsisten serta menggambarkan sifat, fungsi, dan keterbatasan akuntansi beserta laporan keuangan.

TUJUAN POKOK AKUNTANSI
Tujuan pokok akuntansi tidak lain adalah tujuan umum laporan keuangan yaitu memberikan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan bagi para pemakainya. Untuk dapat menyampaikan informasi tersebut harus menggunakan alat atau media berupa laporan keuangan.

KONSEP DASAR PELAPORAN
Dalam memahami konsep dasar pelaporan terlebih dahulu perlu menjawab pertanyaan mengapa akuntansi diperlukan (ini menyangkut tujuan) kemudian bagaimanakah mencapai tujuan tersebut (pedoman pelaksanaan). Konsep dasar pelaporan merupakan penghubung antara pedoman pelaksanaan dengan tujuan yang hendak dicapai.

A.      Karakteristik Mutu Informasi Akuntansi
Ø  Relevansi Informasi Akuntansi
Ø  Realibilitas Informasi Akuntansi
Ø  Komparabilitas atau Daya Banding


B.      Elemen – elemen Laporan Keuangan
Ø  Aktiva
Ø  Hutang atau Kewajiban
Ø  Modal
Ø  Pendapatan
Ø  Biaya
Ø  Laba


PRINSIP AKUNTANSI
Prinsip akuntansi adalah dalil atau doktrin untuk mengawasi suatu sistem atau aktifitas tertentu yang telah diterima kebenarannya. Prinsip akuntansi bukan merupakan kebenaran yang hakiki dalam bidang akuntansi, karena pada hakekatnya akuntansi selalu berkembang dan selalu berubah sesuai dengan perkembangan dan perubahan nilai – nilai yang terjadi dimasyarakat.
a.       Prinsip Harga Perolehan
b.      Prinsip Realisasi Penghasilan
c.       Prinsip Mempertemukan Pendapatan dan Biaya
d.      Prinsip Obyektif
e.      Prinsip Pengungkapan Penuh
f.        Prinsip Konsistensi

ASUMSI DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI
Untuk memahami akuntansi harus mengetahui konsep dasar akuntansi. Konsep merupakan pernyataan yang tidak perlu dibuktikan atau merupakan aksioma yang diterima secara umum karena sesuai dengan tujuan laporan keuangan dan menggambarkan sifat kesatuan akuntansi dari sebuah perusahaan.
a.       Kesatuan Usaha (Business Entity)
b.      Kesinambungan (Going Concern)
c.       Periode Akuntansi
d.      Pengukuran Dalam Nilai Uang
e.      Penetapan Beban dan Pendapatan

KENDALA ATAU KETERBATASAN AKUNTANSI
Informasi yang disajikan harus memiliki karakteristik mutu. Tetapi untuk menyajikan seperti ini akan dihadapkan pada kendala – kendala. Kendala tersebut dapat dikelompokkan menjadi Kendala Primer dan Kendala Sekunder.

a.       Azas Manfaat dan Biaya
b.      Azas Materialitas
c.       Azas Konservatif
Ø  Dalam hubungannya dengan Pengakuan dan Penilaian Penghasilan
Ø  Dalam hubungannya dengan Pengakuan Biaya
Ø  Dalam hubungannya dengan Laba
Ø  Dalam hubungannya dengan Pengakuan Kerugian
d.      Kebiasaan – kebiasaan Dalam Dunia Bisnis


Sumber : Akuntansi Perbankan EDISI III oleh Taswan, S.E., M.Si.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar